Saat aku kecil, tidurku ditemani kucing, kalo siang main adik2an dengan menggendong kucing, sampe2 mbakku ngeledek aku , didatengi ponakan bukannya nggendong ponakan malah nggendong kucing katanya, ha..ha...ha..kalo inget itu memang keterlaluan bener aku waktu kecil.
Setelah menikah dan punya anak banyak ( oh ya, anakku 5 orang tapi sama Allah dipercaya untuk mengasuh 4 orang) Ibuku ngeledek, jaman sekarang ada penyakit yang disebabkan virus kucing, kamu dari kecil main sama kucing, anaknya banyak...ha..ha..ini namanya karunia dari Allah Bu...
Waktu itu ponakanku main kerumahku, dia lihat rumah kucingku, eh..dia komentar, ah...Lek Jeki ( maksudnya bulek Jeki nama panggilanku dirumah ) sejak dulu memang hobi kucing, dulu kucingmu namanya NikNuk kan Lek? katanya sambil tertawa. Aku malah kaget, kok ponakanku masih inget nama kucingku, padahal aku sendiri malah sudah lupa...
Sepulang kantor ada sepasang suami istri kerumahku mau nyari kucing. istrinya liat rumah kaca kucingku berkomentar Subhanallah....rumah kucingnya bagus amat katanya. Wah...aku jadi malu. Dia nyari kucing setelah membaca blog ku, aku jadi semangat nulis di blog karena selain menyalurkan hobiku menulis, juga resep manjur untuk market kucingku.
Semua kucing yang kurawat tidak ada yang galak, kecuali 2 ekor kucing indukkan yang aku beli dari temenku galaknya bukan main. Kalo kucing yang aku rawat sendiri tidak galak soalnya setiap hari tak elus, tak gendong, tak ajak bicara, jadi mereka familiar sama orang. Waktu aku beli si Beauty, galaknya minta ampun setiap mau disisir aku dicakar, boro2 dibersihin telinganya, sampe aku putus asa mau tak jual lagi, eh..tiba2 bunting. Setelah melahirkan Beauty jadi jinak, kukunya tak potong pun diam saja, anaknya cantik2 mirip ibunya..untung nggak tak jual...sekarang udah mendingan, nggak begitu galak lagi, sifat keibuannya sudah muncul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar